me vs maya

me vs maya
my novel

La Tahzan Perempuan Kuat

La Tahzan Perempuan Kuat
Untuk Semua Perempuan Kuat

Jurnal Sehat Emak

Jurnal Sehat Emak
Diet Sehat Ala Emak

Minggu, 30 Agustus 2015

Madrasah



Setelah bertahun-tahun menghindari madrasah sore untuk anak-anak, akhirnya saya memasukkan anak-anak ke sana. 

Sebenarnya saya merasa ilmu agama dan mengaji anak-anak baik-baik saja, toh selama ini mereka sekolah disekolah Islam, selalu ada pelajaran mengaji di sana, jadi mereka gak kudet kudet amat buat urusan agama.Hafalan ayat dan hadist mereka malah mengalahkan emaknya >_<

Tetapi ayah mereka merasa mengaji mereka kurang, saya dianggap lebih mementingkan ilmu dunia ketimbang ilmu agama.  Padahal sengaja saya masukkan mereka ke sekolah Islam, dengan pertimbangan mereka bisa dapet ilmu lain di luar jam sekolah.  Ternyata isi kepala bapaknya gak sama dengan pemikiran saya.  Prestasi Naomi yang bagus di sekolah (terakhir masuk rangking 4 saata kenaikan kelas dan bisa mewakili Kabupaten Blora di cabang seni silat tunggal putri di O2SN tingkat propinsi, tidak membuat bapaknya puas, anaknya harus mengaji rutin).

Masalahnya, sore itu kegiatan Naomi sudah full. Naomi ikut les mapel yang dia minta sendiri senin-kamis.  Sabtu sore renang, dan Minggu senin latihan silat.  Hanya jumat yang luang dan kebanyakan tempat ngaji justru libur kalau hari Jumat.

Belum lagi mulai September Naomi ikut latihan drum band disekolahnya, tiap hari Senin sore....jadi kalau ikut ngaji di TPA sore, tidak ada jamnya.  kalau dipaksakan les ditiadakan, Naomi sudah jelas menolak, karena memang saya juga sudah mulai kesulitan mendampingi Naomi belajar, sedang Nadhira maunya dia yang didampingi belajar.

Bapaknya? Mana mau tahu, tahunya merintah dan terima beres (khas laki2? yeah right)

Di sekolah Naomi ada TPA, masalahnya juga di jam belajarnya.  TPA mulai jam 3 sore, sedang jadwal les kalau tidak jam 2 siang ya jam 3.30 sore. Jelas susah.

Akhirnya,ada info jijka salah satu pesantren di sini membuka madrasah dengan jam belajar jam 6.30 malam sampai jam 7.30- 8.30 malam.  Dan itu satu2nya tempat ngaji yang pas untuk anak-anak dari segi waktu.

Naomi ditawarin, dia setuju.  Nadhira merengek ikut, Alhamdulillah diperbolehkan oleh pihak madrasah.

Beres?  Ya untuk urusan bagi waktu.  Tetapi saya harus jaga stamina anak2 karena mengajinya ini setiap hari, hanya libur di malam jumat.

Naomi pun diwanti2, "Kamu harus mulai bisa bagi waktu, Nak. Pulang sekolah langsung makan, kerjain PR dan sholat.  Kalau les jam 3.30 kamu harus tidur siang, bangun, mandi kemudian berangkat les.  Abis magribh langsung makan terus berangkat ke madrasah.  kalau kamu capek, pulang ngaji langsung sholat Isya terus tidur, belajarnya besok pagi habis Subuh."

Semoga kita konsisten ya,Kak!  Semangat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar